Mahapala Universitas Mercu Buana Yogyakarta sudah berdiri pada tanggal 29 Februari 1988, namun karena tanggal 29 Februari itu merupakan tahun kabisat maka dalam merayakan ulang tahun untuk tahun ini  pada tanggal 28 Februari. Banyak kegiatan petualangan yang sering dilakukan oleh mahasiswa pecinta alam ini, seperti naik gunung, susur gua, panjat tebing, arung jeram, dan lain-lain. Mahapala UMBY juga selalu berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan sosial seperti ikut terjun langsung kerja bakti masyarakat, bersih pantai, penanaman pohon di kawasan pinggir pantai dan dataran yang tandus.

Pada peringatan ulang tahun yang ke-31, Mahapala mengadakan kegiatan kebersamaan yaitu ORAD (Olah Raga Arus Deras) atau biasa disebut Rafting (Arung Jeram) dan syukuran di basecamp Mahapala UMBY.

Arum jeram dilakukan di Sungai Elo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat-Sabtu (22-23/02/19). Berhubung saat ini memasuki musim penghujan, sehingga debit air diatas rata-rata dengan grade 2-3, acara pun berlangsung meriah. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini melakukan pengarungan 4 kali, dengan menurunkan perahu sebanyak 4, termasuk 1 perahu milik Mahapala UMBY.

Kegiatan arum jeram ini yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan juga mendekatkan diri dengan para alumni Mahapala, yang selalu kompak membina anggota Mahapala. Hal tersebut juga tidak terlepas dari azas Mahapala yang selalu ditekankan dalam kehidupan, bahwa dimanapun Mahapala berada rasa kebersamaan dan kekeluargaan harus selalu erat dan dalam kenyataannya Mahapala dan alumni selalu dan semakin dekat dalam kebersamaan. Disamping itu, banyak alumni yang menyempatkan hadir dan bisa bernostalgia ke masa mudanya dahulu.

Selain arum jeram, Mahapala juga menyelenggarakan outbond, seperti berjalan di atas air, perang tantal, dan beberapa permainan lainnya.

Sebagai puncak ulang tahun, Kamis, 28 Februari 2019, diadakan potong tumpeng sebagai wujud syukur atas keberadaan Mahapala UMBY yang dari tahun ke tahun semakin besar dan semakin berperan di masyarakat khususnya dengan pecinta alamnya.  Harapannya, Mahapala dapat terus menciptakan kader-kader yang dapat menghalang laju kehancuran bumi karena pada dasarnya Tuhan bersama dengan orang-orang pemberani.